Asal Usul Persamaan Parabola
Gerak parabola sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya ialah ketika kita melempar benda,gerakan benda tersebut akan membentuk pola gerak parabola.
Pada dasarnya gerak parabola terdiri atas 2 komponen kecepatan,yaitu kecepatan horizontal(Vx) dan kecepatan vertikal(Vy).
Persamaan-persamaan gerak parabola ini sebenarnya diambil dari persamaan-persamaan GLB dan GLBB,hanya saja diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Persamaan Parabola:
Vx=Vox
Vy=Voy-g.t
X=Vox.t
Y1=Vo.t-(1/2).g.t²
Y2=Vo.t-(1/2).g.t²
Xmax=(Vo².sin 2A)/g
Ymax=(Vo².sin²A)/2g
Keterangan:
Vx=kecepatan horizontal/mendatar (m/s)
Vox=kecepatan mendatar awal (m/s)
Vy=kecepatan vertikal (m/s)
Voy=kecepatan vertikal awal (m/s)
g=percepatan gravitasi (m/s²)
t=waktu (s)
X=jarak mendatar yang ditempuh (m)
Y1=posisi vertikal sebelum melewati puncak gerak parabola (m)
Y2=posisi vertikal sesudah melewati puncak gerak parabola (m)
Xmax=jarak mendatar maximal yang
mampu ditempuh (m)
A=sudut peluncuran
Ymax=jarak vertikal maximal yang mampu
ditempuh (m)
Itulah beberapa persamaan dasar yang perlu dikuasai dalam gerak parabola,seperti yang sudah tertulis di atas bahwa persamaan gerak parabola diambil dari persamaan GLB dan GLBB. Seperti:
Y=Voy.t-(1/2).g.t²
Persamaan tersebut berasal dari persamaan GLBB,yaitu:
S=Vo.t+(1/2).a.t²
Dimana S diganti Y (yang menunjukkan gerak vertikal atau gerak keatas dan ke bawah),Vo diganti Voy (yang menunjukkan komponen kecepatan vertikal,karena dalam gerak parabola ada 2 komponen kecepatan), dan a diganti -g(percepatan dalam gerak parabola dianggap hanya ditimbulkan oleh gaya gravitasi).
Comments
Post a Comment